Bengkulu - GP Farmasi
Indonesia, PMMC dan Perbakin DKI Jaya, tanggal 8 Juni lalu mengadakan
bhakti sosial di Ipuh, Muko-muko Bengkulu Utara. Jarak bandara Bengkulu
ke Ipuh sekitar 150 km ditempuh dengan waktu lebih dari 5 jam dan
melewati pesisir barat pantai Bengkulu dan bukit perkebunan sawit.
Donasi obat-obatan dari GP Farmasi Indonesia yang diserahkan oleh Rina
Pengda DKI Jakarta dan diterima oleh Teguh Pramono Herlambang (PMMC
News) diantar ke Actavis Indonesia diterima oleh Kendrariadi ketua umum
PMMC, Andi Hamka dan Rinda, Senin 3 Juni 2013.
Actavis Indonesia memberikan tambahan donasi obat-obatan yang
diserahkan oleh Kuntjoro Rendra Human Resource Director Actavis
Indonesia diterima oleh Andi Hamka pengurus PMMC di kantor Actavis
Indonesia, Jumat 7 Juni 2013.
Serah terima donasi obat-obatan, PMMC kepada Perbakin dilakukan di
kantor Actavis oleh Andi Hamka (PMMC), Rinda (Actavis) dan perwakilan
dari Pengprov
Perbakin DKI Jaya, Jumat 7 Juni 2013. Donasi obat-obatan kemudian
dibawa menuju Pernakin dan diserahkan di sekretariat Pengprov Perbakin
DKI Jaya dan diterima oleh Nickolaus pengurus Pengprov DKI Jaya bidang
berburu.
Bhaksos Ipuh Bengkulu dibagi 2 kloter keberangkatan, kloter pertama
para Pengprov Perbakin DKI Jaya berangkat Minggu 9 Juni dan kloter ke
dua pengurus GP Farmasi dan PMMC Kamis 13 Juni 2013.
Bhaksos dilakukan di puskesmas Ipuh Bengkulu Utara yang tepatnya berada
di kecamatan Muko-muko. Puskesmas Ipuh sangat membutuhkan bantuan
obat-obatan untuk memenuhi pelayanan kesehatan masyarakat sekitar dan
merupakan salah satu tempat pelayanan kesehatan.
Menurut warga sekitar yang bekerja di perkebunan kelapa sawit,
anak-anak mereka harus berangkat sekolah 2 jam sebelum jam masuk sekolah
dengan mobil jemputan yang sudah menjadi langganan mereka.
Pengurus Pengprov DKI Jaya menyerahkan donasi obat-obatan ke puskesmas
Ipuh dan diterima oleh salah satu dokter puskesmas tersebut.